Wilayah yang menjadi kewenangan UNS Solo yakni eks Karesidenan Surakarta, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
Ketua Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 UNS, Sutarno, mengatakan hingga Kamis (7/1/2013) pukul 10.59 WIB ada sebanyak 314 sekolah yang telah menyelesaikan input data dan mendaftar pada PDSS.
Dari 314 sekolah itu, terdiri dari 134 SMK, 155 SMA dan 25 MA. Meski demikian, dia mengaku tidak tahu pasti jumlah sekolah yang menjadi wilayah kewenangan UNS. Sebab, berdasarkan data yang diberkan oleh pusat, ada banyak sekolah yang tidak ada kota/kabupaten asal.
“Sebenarnya bisa dihitung, tapi itu membutuhkan waktu,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang rapat pembantu rektor (PR) I, UNS, Kamis (7/2/2013).
Sutarno mengungkapkan selama ini, pihak UNS sudah memberikan pendampingan pada setiap dinas pendidikan (disdik) yang menjadi wilayahnya. Selain itu, UNS juga sudah melakukan sosialisasi dan mengirim surat kepada disdik. Langkah ini dilakukan untuk membantu sekolah yang tidak paham maupun tidak bisa mengisi data pada PDSS.
“Sudah kami sosialisasikan dan dampingi. Jika ada yang mau datang ke UNS akan kami bantu, bahkan sampai proses upload,” jelasnya. Meski demikian, pihaknya mengaku tidak sempat jika harus mendatangi sekolah satu per satu karena jumlahnya ribuan.
Berdasarkan data pada Kamis, pukul 10.59, di Jawa Tengah (Jateng), total sekolah yang sudah mendaftar dan melakukan input data pada PDSS ada 1.619 sekolah.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 674 SMA, 638 SMK dan 307 MA. Berdasarkan rasio pendaftar tahun 2012 dan 2013, terjadi peningkatan jumlah pendaftar di Jateng.
“Di Jateng cukup tinggi karena rasio pendaftarnya tahun ini mencapai 171,14 persen. Tahun 2012 lalu ada 946 sekolah di Jateng,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, mengatakan pengisian data pada PDSS sudah mencapai 95 persen sekolah.
